Titik kontrol alami dan buatan
Titik kontrol alami dan buatan:
- digunakan untuk georeferensi citra penginderaan jauh optis (lihat koreksi geometrik).
- adalah fitur (misal persimpangan jalan, marka jalan, pohon) yang dapat diidentifikasi di lapangan dan di citra dan tidak berubah posisinya, antara waktu perekaman citra dan pengambilan data lapangan. Georeferencing digunakan untuk meningkatkan posisi citra dan mengurangi mis-registration antara lapangan dan data citra.
- perlu melingkupi di luar area kajian (misal: citra dan terumbunya)
- dapat diukur dengan GPS atau Differential GPS tergantung pada ketersediaanya

Titik kontrol alami terdistribusi di seluruh citra satelit.
Differential GPS berlokasi dekat dengan titik kontrol ketika merekam koordinat.
Posisi plot GPS di
atas titik kontrol terlihat pada citra resolusi tinggi visibel
(Quickbird 2, dengan ukuran piksel 2.4 m x 2.4 m)