Sekuen grafis
Grounding kapal

Grounding kapal memiliki ciri umum sebagai berikut:

  • Kerusakan pada fitur dasar perairan (mis. tutupan lamun atau karang), yang dapat merubah komposisi dan bentuk (mis. batimetri dan kekasaran permukaan (rugosity)).
  • Diperlukan upaya monitoring daerah yang rusak secara cepat segera setelah kejadian, liputan area yang terpengaruh umumnya relatif sempit hingga seukuran karang,
  • Grounding kapal bisa menyebabkan tumpahan minyak.

Klik pada ikon berikut untuk melihat wahana penginderaan jauh yang dapat digunakan untuk pemetaan/ monitoring perubahan pada habitat berikut - diasumsikan citra memenuhi semua persyaratan penggunaan.

Seagrass percent coverCoral percent coverBottom shapeOil spill mapping